Perbedaan Kamera Full Frame dan Non Full Frame

Apa sih perbedaan kamera full frame dengan kamera crop sensor atau kamera non full frame itu ? Dua jenis kamera ini dibedakan oleh ukuran sensor kamera. Sensor kamera adalah sensor penangkap gambar yang dikenal juga sebagai CCD (Charged Coupled Device) dan CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) yang terdiri dari jutaan piksel lebih.

Perbedaan Kamera Full Frame dan Non Full Frame

Kamera full frame sudah tentu berukuran sensor lebih besar dari kamera SLR crop atau non full frame. Berikut perbedaan kamera full frame dan kamera non full frame.

Perbedaan Kemera Full Frame dan Kamera APS-C

Kemera Full Frame adalah kamera yang memiliki sensor dengan ukuran 36 x 24. Besarnya jauh beda dibandingkan APS-C yang hanya 22.2 x 14.8, tapi keduanya memiliki kesamaan perbandingan 3 : 2. Makanya bila dicetak di LAB dengan ukuran 4R (15 x 10 cm), tidak ada croping dan ukurannya sesuai dengan apa yang ada di LCD, sebab 15 : 10 = 3 : 2

Kamera APS-C memiliki ukuran sensor 22.2 x 14.8. Jika lebar sensor full frame dibagi lebar sensor APS-C = nilai crop factor APS-C, yakni 22.2 : 36 = 1.62, sehingga menyebabkan jarak pandang yang berbeda.

Dampak perbedaan ukuran sensor kamera full frame dan kamera biasa memiliki perbedaan pada hasil foto dan beberapa perbedaan lagi. Di bawah ini detail perbedaan-perbedaan yang terjadi karena perbedaan full frame dan non full frame :

  • Kualitas foto kamera full frame akan lebih baik, apalagi soal ISO tinggi.
  • Perbedaan jangkauan fokal lensa, di kamera full frame hasil foto akan terlihat lebih lebar karena kamera non full frame akan otomatis meng-crop hasil foto.
  • Yang lumayan tidak enak karena perbandingan kamera full frame dan kamera crop adalah, tidak semua lensa akan cocok di pasang di kamera full frame. Contoh lensa yang tidak kompatibel antara lain Canon EF-S, Nikon DX, Tamron Dii, Sigma DC
  • Depth of field foto hasil kamera full frame lebih tipis dibandingkan hasil foto kamera non full frame.
  • Harga kamera full frame lebih mahal dari pada kamera crope. Wajar karena biaya membuat sensor full frame lebih mahal, apalagi produsen kamera biasanya tidak memproduksi sebanyak sensor kamera non full frame.

Kelebihan kamera sensor full frame :

  • Karena ukuran sensor yang lebih besar maka mampu menggunakan lensa wide sesuai dengan focal length yang tertera, tidak di kalikan dengan crop factor lagi
  • Ukuran sensor yang lebih besar membuat performance sensor di ISO tinggi lebih baik, lebih bersih dari noise dan cenderung sedikit lebih tajam dengan gradasi warna yang lebih baik
  • Depth-of-field yang lebih sempit, hasilnya adalah blur yang lebih bagus. Ingat bahwa sensor kecil hanya mengambil sebagian dari depth-of-field dari lensa, menggunakan sensor full frame akan menampilkan seluruh ruang tajam yang ditangkap lensa.

Kekurangan kamera sensor full frame :

  • Harga sensor yang mahal membuat kamera full frame umumnya mencapai 2x lipat lebih mahal dari sensor kecil
  • Ukuran sensor yang besar umumnya membuat munculnya light fall-off & vignette di ujung-ujung gambar. Hal ini karena kualitas pencahayaan & ketajaman terbaik dari lensa umumnya ada di tengah. Sensor kecil membuat kita menggunakan bagian “terbaik” dari suatu lensa.

Pahami ukuran sensor anda & crop factornya. Lalu susun jajaran lensa anda sesuai dengan kebutuhan dan juga crop factor nya. Semoga artikel tentang Perbedaan Kamera Full Frame dan Non Full Frame dapat membantu Anda. Salam fotografi

Perbedaan Kamera Full Frame dan Non Full Frame |Lensa Kita |4.5 |