Tips Fotografi Memilih Lensa Third Party atau Satu Merk Dengan Kamera

Tips fotografi kali ini akan membahas tentang panduan bagaimana memilih lensa kamera DSLR third party atau satu merk dengan kamera.  Seperti kita ketahui ada banyak jenis dan berbagai macam lensa untuk kamera DSLR. Selain perbedaan harga, jenis dan typenya, perbedaan merk juga membuat sedikit gundah para calon pembeli karena punya perbedaan harga yang mencolok.

Tips Membeli Lensa Kamera DSLR

Perbedaan jenis lensa inilah yang membuat bingung yang akan berencana membeli lensa kamera DSLR. Jika Anda ada di posisi dimana ingin menambah atau upgrade lensa kamera DSLR, ada baiknya Anda membaca panduan membeli lensa kamera DSLR berikut ini.

Saat Anda membeli lensa Anda akan dihadapkan dengan pilihan jenis lensa  OEM (Original Equipment Manufacturer) atau lensa pihak ketiga (Third Party). Apa itu lensa OEM dan apa itu lensa third party ?

Lensa OEM 

Lensa OEM singkatan dari Original Equipment Manufacturer adalah lensa dari pihak pertama atau lensa yang dibuat oleh perusahaan yang memproduksi merk kamera tertentu. Misalnya Canon, Nikon, Pentax, Sony dan masing-masing membuat lensa yang dirancang khusus untuk bekerja dengan kamera buatan mereka sendiri, lensa dari satu produsen yang tidak kompatibel dengan kamera dari pabrikan lain.

Lensa Third Party

Biasa disebut lensa pihak ketiga. Kebalikan dari lensa OEM, lensa third party adalah lensa yang dibuat oleh perusahaan yang mana mereka tidak memproduksi kamera. Misalkan tiga merk lensa third party terkenal saat ini Tamron, Sigma, dan Tokina. Sebut saja lensa Tamron 17-50mm f2.8 adalah salah satu lensa yang paling populer dipakai. Tidak peduli apa merek kamera yang Anda miliki, lensa Tamron tersedia untuk masing-masing produsen kamera utama.

OK sampai sini sudah dijelaskan 2 jenis lensa yang saat ini ada di pasaran. Lalu bagaimana kita memilih lensa kamera DSLR apakah membeli lensa third party atau membeli lensa OEM atau yang satu merek dengan kamera kita ? Di bawah akan dijelaskan penjelasan dari kedua jenis lensa tersebut dari untung dan ruginya.

Keuntungan Membeli Lensa OEM (Satu Merk Dengan Kamera)

Sebagai salah satu harapan sebagian besar pemilik kamera DSLR, lensa OEM yang se-merk dengan kamera memiliki dua keuntungan utama, yaitu Kompatibilitas dan kualitas. Namun dari tingkatan harga, lensa OEM kebanyakan di atas harga lensa third party. Oleh sebab itu sebelumnya juga kami ulas tips merawat kamera dslr.

Sangat masuk akal jika jenis lensa OEM memiliki kualitas di atas lensa third party karena produsen kamera lebih tahu tentang rancangan mekanisme yang cocok untuk kamera buatan produsen tersebut. Bisa dikatakan kamera dan lensa akan selalu berbicara dengan “bahasa” yang sama satu sama lain.

Keuntungan Membeli Lensa Third Party

Keuntungan yang paling signifikan jika membeli lensa third parti atau lensa dari pihak ketiga adalah harga yang lebih rendah dibanding lensa yang satu merk dengan kamera. Sedangkan kelemahan jika membeli lensa third party yang paling mencolok adalah kualitas. Tapi apakah ini selalu terjadi?

Lensa merek pihak ketiga tidak beriklan pada skala besar yang sama sebagai perusahaan OEM, yang merupakan salah satu alasan mereka dapat menawarkan konsumen harga yang lebih rendah untuk lensa yang sama. Alasan lain terkait dengan bahan. Secara umum, lensa pihak ketiga yang dirancang untuk memaksimalkan keterjangkauan yang berkaitan dengan kinerja dan membangun kualitas.

Lensa third party ini biasanya memiliki body lensa berbahan yang kualitasnya di bawah bahan lensa OEM. Mungkin kurangnya fitur seperti full-time manual (FTM) atau fokus ( seperti Canon USM teknologi), dan karena mereka rekayasa terbalik, lensa pihak ketiga dapat hadir dengan beberapa masalah kompatibilitas.

Meskipun hal ini tidak semua lensa pihak ketiga memiliki berita buruk untuk itu. Keuntungan tambahan jika membeli lensa third party atau lensa pihak ketiga adalah mereka menawarkan jenis lensa yang mana tidak ditawarkan dari produsen kameranya. Salah satu contoh yang sangat baik lensa fisheye Sigma 8mm, lensa yang setara tidak dapat ditemukan dalam lineup ini Nikon atau Canon.

Sebagian dari jenis lensa third party juga menjadi pilihan tersendiri karena jangkuan harga dan kualitas. Namun kita tetap harus melakukan uci coba dari hasil lensa tersebut.

Misalnya saja, Tamron 17-50mm yang telah lama dipuji karena kualitas gambar nya dan juga harga yang jauh lebih murah ketimbang lensa sejenis dari lensa buatan produsen kamera. Namun ada beberapa fotografer telah mengeluhkan kinerja fokus dari lensa tersebut.

Jelas, ada trade-off yang mungkin Anda alami, tapi tergantung pada apa prioritas Anda, Anda mungkin menemukan bahwa karakteristik tertentu dari lensa berfungsi sebagai faktor yang meringankan, sementara, untuk orang lain, karakteristik yang sama mungkin terbukti menjadi kesepakatan-breaker.

Beli Lensa Third Party atau Lensa OEM ?

Setelah membaca ulasan di atas, seharusnya kita lebih sedikit tahu keputusan untuk membeli lensa third party atau lensa oem atau lensa yang satu merk dengan kamera kita. Tapi tetap ada baiknya jika sebelum memutuskan membeli lensa kamera DSLR terlebih dahulu kita harus tahu review dan fitur kelebihan dan kekurangan lensa-lensa tersebut.

Selain itu hal yang terpenting adalah konsultasikan isi dompet Anda sebelum mengambil langkah yang tepat untuk membeli lensa DSLR. Jika anggaran Anda memungkinkan untuk itu, kemudian pergi ke toko dan membeli lensa merek yang sama yang cocok dengan kamera Anda.

Jika Anda ingin menghemat uang, atau jika jenis lensa yang Anda inginkan tidak tersedia dari produsen pihak pertama, pihak ketiga mungkin menjadi cara untuk memutuskannya. Memang ada beberapa kualitas yang sangat baik lensa pihak ketiga di pasar. Tetapi kenyataannya adalah bahwa Anda memiliki risiko lebih tinggi dengan lensa tersebut.

Mudah-mudahan tips fotografi cara membeli lensa third party atau lensa oem satu merk dengan kamera ini bisa membantu meringankan Anda untuk membeli lensa kamera DSLR Anda. good luck!

Tips Fotografi Memilih Lensa Third Party atau Satu Merk Dengan Kamera |Lensa Kita |4.5 |