Leica Merilis Secara Resmi Leica M dan M-E
Leica Resmi Rilis Leica M dan Leica M-E yang telah mematahkan kabar tentang Leica M10. Seperti kita ketahui, memasuki tahun 2012, merebak rumor perihal Leica M10 sebagai penerus Leica M9 di lini M Series.
Jawaban atas rumor-rumor itu diumumkan Leica pada eksibisi fotografi terbesar dunia Photokina 2012, yang digelar di Koln, Jerman, 18-23 September 2012. Leica merilis secara resmi Leica M dan Leica M-E yang akan mulai dijual kepada khalayak mulai Maret 2013.
Leica M sendiri (disebut sebagai ‘Typ 240′) akan menjadi rangefinder yang pertama dengan fitur live view, dan menawarkan pilihan fokus peaking untuk ketepatan saat melakukan fokus lensa secara manual.
Sebagai lini produksi legendaris, Leica M Series sudah terkenal sejak Perang Dunia I sebagai kamera andalan wartawan perang. Bahkan hingga lepas PD II, di Perang Vietnam tahun 60-an banyak foto- foto legendaris dibuat dengan Leica M-Series.
Foto gadis kecil Vietnam lari telanjang menyelamatkan diri dari ledakan bom napalm AS, sebagai misal, dibuat fotografer Associated Press Nick Ut dengan Leica M Series. Meski ada S Series yang lebih mahal dan bertipe DSLR, justru M-Series yang bertipe rangefinder itu jadi incaran fotografer fanatik Leica dan para kolektor.
Di Photokina 2012, Leica menempati Hall 1 Koelnmesse sendiri secara eksklusif. Lebih dari separuh Hall 1 dibuat sebagai Leica Galerie, pameran foto karya fotografer-fotografer terkemuka dunia pengguna Leica. Hampir seluruh foto di Leica Galerie dibuat dengan M Series.
Ada sederet foto karya Steve McCurry yang dibuat selama 30 tahun terakhir. Karya terkenal fotografer Magnum kelahiran 1950 ini adalah Afghan Girl yang jadi sampul majalah National Geographic.
Tampil juga karya-karya Dominic Nahr, fotografer Swiss kelahiran 1983, dan Thomas Dworzak, fotografer Jerman kelahiran 1972, serta Moises Saman, fotografer Peru kelahiran Peru. Deretan- deretan karya ketiga fotografer ini berisi foto-foto revolusi di Libya dan Mesir tahun 2011.
Tak hanya foto jurnalistik, Leica Galerie juga menampilkan Hubertus von Hohenhole, berupa foto- foto kehidupan sehari-hari dalam kemasan kolase pop art. Tampil juga karya-karya Rankin, fotografer Inggris kelahiran 1966. Rankin memotret secara kreatif profil tokoh-tokoh dunia, mulai dari Kate Moss hingga Rolling Stone, hingga mendapat penghargaan dari Ratu Inggris Elizabeth II.
Secara berani, Leica Galerie memajang foto-foto erotis beraliran kontemporer karya Nobuyushi Araki. Fotografer Jepang kelahiran 1940 ini menjuduli “Love by Leica” untuk deretan karyanya di Leica Galerie. Dengan kemasan booth-nya di seluruh Hall 1, Leica ingin menegaskan identitasnya sebagai merk prestisius, yang bukan untuk semua orang.
Spesifikasi Leica M-E
- CCD full-frame 18MP
- ISO dari 160-2.500
- 0.68x jendela bidik perbesaran,
- LCD 2,5 “230K dot 2,5”
- Berat 585 g
- Baterai Li-ion battery (included), 3.7V, 1860 mAh
- Memori SD / SDHC Memory Cards
- Harga USD $5450
Spesifikasi Leica M
- Sensor CMOS 24MP
- Kompatibilitas dengan lensa R-mount
- Video full HD 1080p pada 25 fps atau 24 fps.
- LCD 920k dengan penutup Gorilla Glass,
- Bisa eksternal EVF seperti yang digunakan oleh X2
- Harga 6,200 Euro
Harga Leica M yang paling gres dibandrol 6,200 Euro dan baru bisa didapat Maret 2013. Leica juga merilis Leica X2 edisi terbatas desain Paul Smith berlabel harga 2.400 Euro. Versi standar X2 berharga separuhnya. Bahkan kamera saku Leica saja punya harga berlipat ganda dari kamera saku sekelas di merk-merk lain.
Sedangkan harga Leica M-E $5.450. Dari segi harga, memang tak semua dompet fotografer menjangkau harga Leica. Apakah Anda termasuk fotografer yang sedang menanti kehadiran Leica M dan Leica M-E ?
