15 Tips Fotografi Membuat Foto Perjalanan Anda Lebih Menarik

Tips traveling photography atau sering juga disebut tips fotografi perjalanan, merupakan salah satu jenis fotografi dokumentasi yang meliputi dokumentasi dari landscape, kehidupan masyarakat, adat, budaya dan sejarah. Tidak jarang kita kecewa dengan hasil foto yang diambil pada saat perjalanan liburan. Satu sebabnya kita belum tahu tips bagaimana melakukan fotografi perjalanan yang menarik itu sendiri.

Tips Traveling photography

Seperti pada artikel fotografi sebelumnya tentang tips fotografi jalanan atau tips street photography, di artikel tersebut kami sampaikan bahwa street fotografi bisa dihasilkan dalam foto perjalanan wisata/travel. Namun yang membedakannya adalah isi atau cerita yang ada di dalam foto tersebutlah menjadi kunci street photography atau traveling photography.

Travel photography bisa menyangkup gambar dari sebuah daerah dan aktifitas kehidupan di dalamnya, mulai dari bangunan, kota perumahan, tempat bersejarah, monumen sampai hutan dan gunung. Semua itu merupakan ruang publik yang sangat menarik untuk dieksplorasi. Untuk itu, berikut ini, tipsfotografi.net akan berbagai 15 tips fotografi membuat foto perjalanan lebih menarik.

Tips Traveling Photography Fotografi Membuat Foto Perjalanan

1. Ambil Foto dalam Segala Cuaca
Jangan terburu-buru kecewa bila awan mendung datang menghampiri perjalanan liburan Anda. Dalam kondisi seperti ini Anda memiliki dua pilihan yang harus Anda lakukan. Pertama ambil foto dengan komposisi awan sekecil mungkin dan konsentrasi pada detail lain yang ada di lingkungan. Kedua, tetap ambil foto landscape lengkap dengan awan, lalu berikan sentuhan digital untuk mengangkat detail pada awan. (Baca artikel tips membuat efek filter ND dengan photoshop).

1. Cari Frame di Sekitar Anda
Anda dapat menggunakan ranting dan dedaunan yang menjuntai atau pintu dan jendela. Hal ini akan menonjolkan focal point pada foto perjalan Anda. Akan lebih baik lagi jika bentuk frame disesuaikan dengan objek foto. Misalnya bentuk kubah museum, masjid yang melengkung sebagai latar belakang foto Anda.

3. Rekam Detail
Seringkali kita menjumpai detail-detail kecil yang unik, yang mungkin sudah ketinggalan jaman atau sudah tidak diproduksi lagi. Lengkapi perjalanan Anda dengan foto-foto objek yang sudah uzur namun masih utuh atau masih digunakan disuatu daerah. Misalkan saja Anda menemui rambu-rambu lalu lintas yang sudah dilapisin karat pada permukaannya.

4. Komposisi Yang Tepat
Bila Anda merasa pemandangan di depan tampak lebih baik diambil dengan format landscape, ambillah sesuai keinginan. Begitu juga bila pemandangan lebih indah diambil dengan format portrait, lakukanlah. Fotografi merupakan bagian dari seni, tidak selalu soal benar atau salah, akan tetapi menurut pribadi penulis lebih ke pantas atau tidak pantas. Tidak ada salahnya Anda mengambil foto dengan kedua format tersebut, selanjutnya Anda bisa memperlajari format mana yang lebih baik kemudian.

5. Format Panorama
Saat berada di lapangan, kadang kita terlalu sibuk memikirkan konsep foto dan format foto sehingga yang terpikir hanya mengambil foto secara landscape atau portrait saja. Masih ada satu format lain yang sering terlupakan yaitu format panorama. Baca lebih lanjut tentang tips membuat foto panorama yang sudah kami tulis sebelumnya.

6. Foto Tulisan atau Papan Informasi
Ada alasan yang cukup masuk akal untuk menjelaskan kenapa kami sarankan untuk membuat foto tulisan atau papan informasi seperti papan arah. Sudah tentu hal ini bisa menjadi informasi perjalanan Anda selanjutnya, karena dengan foto tersebut bisa membantu untuk mengingat. Foto seperti tulisan, papan arah serta informasi ini tidak harus dibuat dengan komposisi indah, cukup diambil dengan jelas layaknya sebuah dokumentasi. Jika suatu saat rekan Anda bertanya mengenai jadwal bus, harga sewa kamar atau jarak dari suatu tempat ke tempat lain, Anda tinggal menunjukkan foto dokumentasi tersebut kepada rekan Anda. Sudah tentu foto perjalanan Anda bisa menjadi bukti otentik atas hal-hal yang pernah Anda jumpai dalaman melakukan perjalanan.

7. Abadikan Produk Lokal
Jika Anda melakukan perjalanan ke Jogjakarta misalnya, tanpa sadar Anda pasti ingin memotret sesuatu yang bersifat stereotipe seperti Andong/dokar di pinggir pantai atau daerah Malaiboro. Meskipun hal ini tidak semua fotografer melakukannya, benda-benda tersebut mampu memakili suatu tempat.

8. Jangan Lupakan Teman Seperjalanan
Selama perjalanan Anda sukses membuat penuh memory card dengan foto-foto gedung, landscape ataupun penduduk lokal. Tetapi apakah Anda lupa mengabadikan rekan seperjalanan Anda ? Cobalah ambil foto mereka dengan pendekatan berbeda. Kalau foto narsis hanya bercerita tentang hai saya ada di Tugu Jogja loh… Buatlah pendekatan berbeda, misalnya minta rekan Anda sebagai sopir andong/dokar, atau minta rekan Anda mengenakan seragam pasukan kerajaan Jogjakarta.

9. Penduduk Setempat
Fotografer yang terlalu sibuk memotret alam dan bangunan-bangunan yang berdiri di atasnya mungkin melewati bagian penting foto perjalanan, yaitu penduduk setempat. Cobalah melakukan pendekatan dengan penduduk setempat, berbincang-bincang terlebih dahulu sebelum Anda memotret mereka. Tanyakan kesediaan dan minta mereka berpose senatural mungkin. Dengan cara ini Anda tidak memerlukan panjang layaknya seorang fotografer paparazzi.

10. Gunakan Waktu Secara Efektif
Kapan Anda dapat istirahat bila waktu liburan dipenuhi dengan kegiatan menekan tombol shutter berjam-jam. Padukan suka cita dalam berlibur dengan banyak wantu yang tersedia. Foto malam biasanya diambil menggunakane eksposure panjang/lama dan bisa dilakukan tanpa berburu-buru. Lakukan ini sambil bercengkrama dengan keluarga atau rekan perjalanan di tepi jalan ataupun pantai. Dengan demikin Anda bisa mendapatkan keduanya, foto indah dan waktu untuk rekan/keluarga.

11. Kartu Pos
Tidak salah bahwa foto perjalanan sebaiknya mirip dengan foto-foto indah pada kartu pos. Tanpa hal tersebut, foto liburan Anda terasa kurang lengkap. Biasanya foto pada kartu pos kental dengan langit atau laut yang berwana biru. Namun ini tidak mengandung arti bawah Anda harus mengolahnya dengan photoshop hingga berkesan over saturation. Bila Anda sering melihat kartu pos tentang foto-foto pemandangan yang indah, buatlah foto perjalanan Anda dengan kesan yang sama sperti Anda melihat kartu pos tersebut.

12. Gunakan Focal Lenght yeng Berbeda
Ada beberapa bagian yang harus menggunakan lensa cukup lebar untuk mendapatkan foto perjalan yang indah. Karena jika menggunakan lensa zoom standar tidak mampu memasukkan seluruh bagian ke frame. Akan tetapi ada juga bagian yang harus Anda ambil menggunakan lensa zoom. Oleh karena itu ada istilah lensa sapu jagat dimana memiliki range wide sampai tele yang biasanya cocok sebagai lensa travelling fotografi.

113. Set Kamera Dalam Posisi Siaga
Dalam perjalan tidak jarang kita menemui bangunan atau momen yang belum pernah melihatnya. Sehingga jika kamera Anda belum siap, sudah tentu akan melewati momen tersebut. Cara aman agar setingan kamera dalam posisi siaga adalah menggunakan setingan aperture priority (AV) dengan pilihan diafragam F5.6 dan iso 400 misalnya sudah cukup untuk mengabadikan momen perjalanan. (Baca tips memaksimalkan fitur manual kamera)

14. Gunakan Waktu Di Siang Hari
Saat perjalanan siang hari Anda sudah tentu memotret apa saja yang Anda temui. Anda bisa memotret lampu jalan yang sama di siang hari, namun efeknya terasa berbeda saat diambil menjelang matahari terbenam. Saat siang hari Anda bisa memotret dengan banyak warna, sementara jika menjelang sunset foto yang dihasilkan tampak lebih sederhana namun lebih menonjol.

15. Efektifkan Shutter Speed, Iso dan Fitur Peredam Getaran
Fotografer yang sering beraktifitas pada kondisi low light seperti malam hari biasanya sudah hapal batas kecepatan rana yang digunakan agar foto tetap tajam. Begitu pula dengan pengetahuan tentang fitur peredam getaran. Sesekali zoom in pada layar LCD kamera Anda untuk memeriksa ketajaman foto. Anda masih memiliki kesempatan untuk mengulangi pemotretan bila foto yang dihasilkan masih kurang memuaskan.

Semoga dengan 15 Tips traveling photography atau sering juga disebut tips fotografi perjalanan dapat membuat foto perjalanan Anda lebih menarik. Selamat mencoba, dalam fotografi.

15 Tips Fotografi Membuat Foto Perjalanan Anda Lebih Menarik |Lensa Kita |4.5 |