Tips Memotret Produk Perhiasan

Jewelry Photography atau fotografi perhiasan ini sangat sulit, tetapi merupakan subjek yang menarik untuk mengeksplorasi. Simak artikel fotografi bagaimana Tips Memotret Produk Perhiasan berikut ini. Perhiasan adalah indentik dengan keindahan, sehingga bagaimana caranya anda menampilkan produk kita secara visual sangat penting untuk mempengaruhi daya tarik konsumen untuk membeli produk perhiasan kita.

Tips Jewelry Photography

Ada banyak alasan kenapa harus belahar memotret perhiasan. Salah satunya untuk mengabadikan perhiasan kita untuk bereksperimen belajar fotografi produk perhiasan. Apapun alasannya fotografi perhiasan bisa sangat sulit dilakukan jika kita belum mengerti teknik memotretnya.

Sebagus bagusnya hasil karya foto perhiasan kita, apabila cara memotret perhiasan dari segi teknis maupun artistik kurang memberi kesan yang indah, maka kemungkinan besar produk kita akan kurang menarik mata pemirsa untuk melihatnya.

Cara untuk memotret jewelry atau perhiasan dimana kebanyakannya berukuran kecil, berwarna-warni dan indentik dengan mengkilap yang akan memantulkan cahaya, maka memerlukan tips dan trik untuk memotret perhiasan.

Memotret perhiasan karena termasuk jenis memotret produk sering disebut dgn teknik “Still Life” karena umumnya memotret benda yg tdk bergerak/diam. Memotret perhiasan membutuhkan beberapa persiapan hati-hati dan kesabaran untuk bereksperimen dengan variasi pencahayaan, posisi, dan komposisi. Dengan demikian, Anda akan memastikan bahwa foto Anda tampak tajam dan menakjubkan.

Tips & Trik Memotret Produk Perhiasan

Pentingnya Pencahayaan Dalam Fotografi Produk

Mungkin ada diantara pembaca yang mengalami kesulitan memotret produk perhiasan yang mengkilat, misalnya sebuah cincin yang terbuat dari silver dengan permukaan cukup lebar apalagi ditaburi batu permata. Kalau anda memotret menggunakan flash, hasilnya bisa diduga akan jauh dari harapan. Anda coba beri sinar dari atas hasilnya bagian bawah hitam (karena bayangan) , anda sinari dari kiri bagian kanan gelap dan sebaliknya, repot kan ?

Dalam hal ini gunakan “diffuser” atau apa saja yang bisa membuat sinar lampu tidak langsung mengena ke benda tersebut. Usahakan agar sinar bisa berpendar secara merata ( difuse ) sehingga hasil photonya “soft” halus dan artistik. Sebagai diffuser anda bisa mencoba menggunakan akrilik warna susu atau bahkan kertas kalkir atau benda lain yang bisa membuat sinar berpendar tanpa merubah warna sinar (jadi jangan gunakan kertas/acrylic yang kekuningan dsb). Lebih idealnya tentu saja gunakan diffuser yang memang diciptakan untuk tujuan ini.

Setting Kamera Untuk Memotret Perhiasan

  • Tripod – adalah sebuah aksesoris yang penting untuk fotografi perhiasan. Anda akan memotret dengan sangat dekat, dan mungkin menggunakan waktu eksposur yang cukup panjang. Hal ini membuat kamera goyang, dan sudah tentu hasil foto perhiasan Anda akan kabur dan dengan mudah merusak foto perhiasan Anda.
  • Fokus – Fokus pada bagian yang paling penting dari perhiasan, seperti permata pada jam tangan. Gunakan manual fokus untuk mmenghasilkan jepretan setajam mungkin terutama untuk hal yang ingin ditonjolkan. Dengan kamera digital yang serba otomatis, kadang kadang sulit untuk mengatur titik fokus dari hasil jepretan, terlebih untuk barang yang kecil, mengkilap, atau barang yang menjulur dari depan ke belakang.
  • Aperture – ukuran aperture tergantung pada efek yang Anda inginkan. Jika Anda ingin perhiasan Anda harus benar-benar detail, gunakan aperture kecil. Namun jika Anda hanya ingin bagian tertentu dari perhiasan yang tajam tajam, dengan sisanya kabur, gunakan aperture yang lebih luas atau bukaan besar yang ditandai dengan F angka kecil. Mode aperture priority adalah pilihan yang tepat untuk fotografi perhiasan. (baca artikel fotografi tentang aperture).
  • White Balance – Idealnya adalah menggunakan “custom White Balance”. Dimana kita bisa mengeset WB sesuai kondisi sumber cahaya. caranya kira kira begini: Ambil selembar kertas putih. Pada kondisi cahaya yang akan dipakai untuk memotret, gunakan zoom agar kertas tersebut mengisi seluruh frame yang ada (kalau dilihat dari viewfinder) , gunakan manual fokus dan set exposure yang tepat, kemudian ambil photo tersebut. Dan gunakan photo ini untuk patokan custom white balance (lebih jelasnya baca manual kamera anda atau baca artikel Cara Setting White Balance Kamera Digital).

Post Processing Foto Perhiasan

Memotret perhiasan dituntut untuk hasil yang sempurna, tidak peduli seberapa hati-hati kita saat memotret. Dan tidak jarang meski berhati-hati pun kita masih mendapatkan kekurangannya. Sebagai jawaban untuk ini gunakan perangkat lunak seperti adobobe photoshop cs atau GIMP sebagai software mengedit foto perhiasaan Anda. Kita bisa melakukan cropping, mengatur kontras dan juga bisa mengatur ketajaman foto produk kita.

Ide Kreatif Memotret Perhiasan

Setelah Anda menguasai dasar-dasar fotografi perhiasan di atas Anda dapat melanjutkan ke beberapa hal yang lebih berani dan menantang. Ide kreatif sangat dibutuhkan dalam semua fotografi. Cobalah gabungkan ide kreatif Anda saat memotret perhiasaan, misalnya menaruh perhiasaan di atas permukaan yang mengkilat kaca hitam/putih untuk menambahkan refleksi di bawah perhiasaan Anda.

Sebagai penutup, sebagai penulis tipsfotografi.net saya berharap semoga artikel Tips Memotret Produk Perhiasan atau Jewelry Photography ini ada manfaatnya sehingga pembaca bisa mencoba dan mendapatkan hasil jepretan yang lebih indah seperti hasil jepretan fotografer perhiasan profesional.

Tips Memotret Produk Perhiasan |Lensa Kita |4.5 |