15 Tips Fotografi Mendapatkan Foto Tajam atau Tack Sharp

Tips fotografi cara untuk mendapatkan foto yang tajam atau biasa disebut tack sharp akan melibatkan banyak hal dengan sebaik-baiknya. Dalam istilah fotografi tack sharp adalah menggambarkan foto yang menunjukkan fokus yang tajam pada subjek utama, dengan unsur garis yang indah, detail yang tajam, dan tidak ada bagian yang kabur.

Tips Tack Sharp Fotografi

Mendapatkan foto dengan ketajaman maksimal adalah salah satu kunci foto Anda akan menjadi enak dilihat. Cara mendapatkan foto tack sharp atau foto yang tajam salah satunya dengan mengurangi goyongan kamera sekecil mungkin.

Ada banyak cara untuk mengurango goyangan kamera yang dapat dilakukan untuk mendapatkan foto yang tajam. Beberapa berlaku untuk semua situasi, sementara yang lain hanya dapat digunakan dalam keadaan tertentu, tetapi masing-masing membantu mengurangi jumlah goyangan kamera.

Tips Umum Mendapatkan Foto Tack Sharp Dengan Ketajaman Maksimal

Tips mendapatkan foto tajam ini dapat diterapkan dalam segala situasi, dan Anda harus mencoba berkreasi setiap saat, karena jika dilakukan cara ini dapat membuat perbedaan besar untuk foto apapun.

1. Gunakan Bukaan Tertajam/Sweet spot

Lensa kamera hanya dapat mendapatkan foto tertajam di satu aperture terntentu. Ini biasanya 2 sampai 3 stop turun dari aperture terlebar, biasanya sekitar f/8 pada lensa kebanyakan. Contohnya jika lensa kamera yang dimiliki bukaan maksimal diafragma f/2.8 diafragma tertajam adalah f/5.6 dan f/8 (dua stop dibawah 2.8).

Mencari sweet spot itu bisa dikatakan gampang-gampang susah, namun cara ini tidak selalu berhasil mencari sweet spot dengan cara yang sudah dijelaskan, tergantung kondisi cahaya bila memang memadai.

Pilihan Anda untuk aperture harus didasarkan pada pertimbangan lain misalnya mempertimbangkan kecepatan rana dan juga kedalaman ketajamana atau DOF, tetapi cobalah sedapat mungkin untuk tetap dekat dengan aperture tertajam atau sweat spot ini.

2. Gunakan Single Point Autofocus

Ketika fokus, kebanyakan kamera akan mencoba untuk mencari titik fokus disemua area untuk mendapatkan foto setajam mungkin. Ini bagus bila Anda ingin melihat detail di mana-mana, tapi itu tidak berarti jika ingin mendapatkan foto tack sharp karena tidak ada objek yang akan super tajam.

Cobalah untuk menggunakan mode autofocus single point. Cara ini akan menyuruh kamera Anda untuk fokus hanya pada satu titik saja. Tekan setengah tombol shutter kamera Anda untuk mendapatkan fokus sebelum memutuskan memotret objek yang diinginkan. Dengan cara ini akan mendapatkan subjek setajam mungkin.

3. Gunakan ISO Sekecil Mungkin

Semakin tinggi kecepatan ISO, semakin besar kesempatkan kita mendapatkan noise pada hasil foto. Adanya noise akan mempengaruhi ketajaman keseluruhan gambar. Jika memungkinkan, gunakan pengaturan ISO kamera Anda paling kecil (biasanya sekitar ISO 100 atau 200). Selama pengaturan kamera lainnya seperti kecepatan rana tidak terlalu pengaruh dengan ISO kecil hajar saja kawan :).

4. Gunakan Lensa Terbaik

Lensa berkualitas membuat perbedaan besar untuk ketajaman foto Anda, dan lensa yang mahal umumnya lebih tajam hasilnya dari lensa yang murah. Jelas, mengganti lensa bisa sangat mahal, tapi jika menganggapnya sebagai investasi dalam fotografi yang lebih baik kenapa tidak.

5. Kurangi Filter Lensa

Filter lensa mengurangi ketajaman lensa Anda, mempengaruhi kualitas gambar akhir. Ketika filter tidak diperlukan, cobalah untuk melepaskannya untuk meningkatkan ketajaman lensa Anda. Baca artikel Alasan Menggunakan Filter dalam Fotografi.

6. Periksa Ketajaman pada layar LCD Kamera Anda

Salah satu keuntungan besar dari era fotografi digital saat ini adalah kita dapat memeriksa hasil foto segera mungkin. Setelah setelah memotret, gunakan fitur playback kamera dan zoom in ke 100% untuk memeriksa bagaimana tingkat ketajaman fotonya. Jika Anda melihat kurang tajam, Anda masih memiliki kesempatan untuk mengulanginya lagi.

Meningkatkan Ketajaman Foto dengan Tripod

Untuk yang terakhir cara mendapatkan ketajaman foto selain 6 cara di atas adalah menggunakan tripod, bahkan jika Anda memotret di siang hari sekalipun. Seperti lensa, tripod yang baik juga tidak murah, tetapi tripod mampu mengubah foto Anda.

7. Menggunakan Tripod yang Kokoh

Tujuan dari tripod adalah untuk menahan kamera Anda dari goyangan sekecil mungkin, sehingga Anda perlu memastikan bahwa tripod Anda bagus dan kokoh. Hindari memperpanjang kaki tripod Anda melebih apa yang diperlukan. Semakin tinggi tripod Anda maka semakin rentan untuh gerak, dan akan semakin sulit untuk mendapatkan foto yang tajam tack sharp.

Cara Mendapatkan Foto Tajam atau Tack Sharp

Jika tripod Anda memiliki kait yang ada di bawah, maksimalkan untuk menggantung sesuatu beban untuk memberikan stabilitas tripod yang ekstra.

8. Gunakan Remote Cable Release

Menekan tombol rana pada kamera Anda dapat menyebabkan getaran. Mungkin Anda berpikir getaran ini tidak terlalu pengaruh pada hasil foto, tetapi getaran kecil saat menekan tombol shutter ini bisa pengaruh banyak pada hasil akhir foto Anda. Kabel rilis atau remote control adalah cara murah untuk menghindari masalah ini.

Atau, gunakan kamera Anda self-timer – 2 detik untuk mengurangi getaran kamera saat menekan tombol shutter.

9. Matikan Vibration Reduction (VR/IS)

Banyak kamera dan lensa datang dengan built dalam sistem Vibration Reduction atau VR/IS, yang befungsi untuk menstabilkan gambar ketika tangan memegang kamera Anda. Sayangnya, ketika kamera Anda sudah terpasang pada tripod, sistem ini tidak bekerja dengan baik karena tidak ada gerakan yang berarti. Jika Anda memotret menggunakan tripod lebih baik untuk mematikan fitur VR/IS tersebut sebagai cara mendapatkan foto yang tajam.

10. Gunakan Mirror Lock-up

Sumber lain dari getaran pada kamera adalah cermin di depan sensor atau yang biasa disebut Mirror Lock-up. Ketika Anda menekan tombol shutter, cermin ini akan terbuka, dan hal ini dapat menyebabkan kamera bergerak sedikit.

Cobalah Mirror Lock-up (MLU) diposisi terbuka sebelum menekan tombol shutter, sehingga ketika Anda menekan tombol rana, mirror kamera tidak perlu bergerak lagi. Fitur ini mengunci pergerakan cermin kamera ke atas, jadi saat anda menjepret, cerminya tidak bergerak sebelum eksposur yang tepat di peroleh.

Memotret Dengan Ketajaman Maksimal saat Memotret Dengan Tangan

Kadang-kadang tidak mungkin untuk selalu menggunakan tripod. Sebagai contoh, Anda mungkin berada dalam sebuah gereja di mana itu tidak diperbolehkan, atau Anda mungkin akan memotret acara di mana Anda harus bergerak cepat dan tidak punya waktu untuk membawa dan menyiapkan tripod. Dalam situasi ini Anda harus memegang kamera Anda dengan tangan.

11. Cari Tripod darurat

Kita dikelilingi oleh objek dan permukaan yang membuat tripod alami yang sempurna. Tempelkan kamera di dinding, atau benda kokoh lainnya yang dapat membantu memberikan stabilitas saat memotret. Dengan cara ini Anda masih berkesempatan untuk mendapatkan foto yang tajam.

12. Gunakan Kecepatan Rana Yang Cepat/tinggi

Shutter speed dengan kecepatan rana yang cepat akan mengurangi gerakan. Seminimal mungkin Anda harus tetap pada aturan yang mengatakan untuk menggunakan kecepatan shutter minimal “1/focal length”. Sebagai contoh untuk lensa 100mm Anda sebisa mungkin untuk menggunakan kecepatan 1/100 per detik atau lebih cepat dari itu jika ingin memotret tanpa tripod.

13. Gunakan Burst Mode

Daripada mengambil foto satu per satu, gunakanlah pengaturan kamera ke continuous shoot (burst mode). Dengan pengaturan ini Anda biasa mendapatkan 10 foto dalam sekali jepretan. Besarnya berapa kali setiap jepretan tergantung fitur kamera digital Anda. Pastikan untuk membawa kartu memori besar jika menggunakan teknik ini ya.

16. Menekan Tombol Shutter dengan Lembut

Ketika menekan tombol shutter, lakukan selembut mungkin. Pastikan jari Anda berada di atas tombol shutter agar bisa dengan mudah untuk menekannya. Motret itu juga perlu kelembutan brow, jadi ya meski dengan kesabaran serta kelembutan yakan ? 🙂

Menajamkan Foto Menggunakan Software Editing

Tidak peduli seberapa hati-hati Anda untuk menjaga getaran seminimal mungkin saat pemotretan, sebagian besar foto masih bisa mendapatkan keuntungan dengan adanya software editing foto seperti Photoshop.

15. Lakukan Unsharp Mask

Unsharp mask adalah alat favorit fotografer untuk meningkatkan ketajaman fotonya. Fitur ini bekerja dengan meningkatkan kontras sepanjang tepian detail dalam gambar Anda, menghasilkan pemisahan yang lebih baik antara obyek dan memberikan kesan gambar yang lebih tajam.

Untuk menerapkan unsharp mask di Photoshop, buka foto Anda dan pergi ke Filter > Sharpen > Unsharp Mask. Sesuaikan pengaturan sesuai keinginan Anda, cobalah mulai dengan nilai Amount 100%, Radius 1.5, Threshold 4.

Belajar fotografi untuk cara mendapatkan foto yang tajam atau tack sharp adalah banyak hal yang harus diperhatikan. Masing-masing bisa membuat perbedaan kecil, tetapi dengan efek kumulatif tersebut akan menghasilkan foto yang jauh lebih tajam. Baca juga artikel tentang penyebab foto tidak tajam. Selamat mencoba!

15 Tips Fotografi Mendapatkan Foto Tajam atau Tack Sharp |Lensa Kita |4.5 |